Thursday, May 3, 2012

Upaya Meng-upgrade Kemampuan Berkomunikasi dan Berbahasa Asing dalam Meningkatkan Eksistensi Sekretaris di Dunia Perkantoran


Latar Belakang Masalah     
Di jaman ekonomi global dengan keadaan tekhnologi yang semakin tinggi dan canggih ini maka juga akan mempengaruhi para eksekutif-eksekutif pekerja kantor untuk dapat menyesuaikan dan menyelesaikan pekerjaannya dengan lingkungan persaingan yang sangat ketat. Untuk itu, para pemimpin ini juga membutuhkan staf-staf yang memiliki kemampuan lebih dalam menangani tugas-tugas serta tentunya membutuhkan keberadaan sekretaris yang handal dan profesional dalam membantu menghadapi permasalahan di dunia perkantoran ini.
    Terlebih di era globalisasi informasi dan pengetahuan tekhnologi yang semakin tinggi menuntut semua orang untuk selalu menyesuaikan diri. Termasuk sekretaris yang dituntut untuk selalu terampil dan memperlebar wawasannnya. Dan di jaman sekarang ini , negara kita banyak menjalin kerja sama dengan para investor asing dalam meningkatkan mutu dan pengembangan produksi. Untuk itu mau tidak mau kedudukan sekretaris sangat berpengaruh dalam kegiatan kerjasama tersebut sehingga tingkat kompetensi sekretaris harus ditingkatkan untuk dapat bersaing dengan sumber daya manusia dari luar. Dengan kata lain, persaingan yang sangat tajam.
    Gejala-gejala yang dibutuhkan diatas sangatlah wajar mengingat prinsip efektif dan efisien. Artinya memanfaatkan se-efisien mungkin terhadap fungsi sekretaris agar dapat menjalankan perintah secara efektif. Kecenderungan ini pun akan meningkatkan persaingan yang tajam di lingkungan calon sekretaris.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, tidak ada cara lain selain sekretaris-sekretaris tersebut harus memiliki kompetensi-kompetensi yang sesuai atau pun meningkatkan nya lagi dalam upaya mengantisipasi situasi yang akan datang. Secara garis besar, kompetensi-kompetensi tersebut adalah :
1.        Memiliki sikap dan kepribadian yang sesuai dengan posisinya sebagai sekretaris
2.        Memiliki berbagai pengetahuan yang menunjang pekerjaannya
3.        Terampil dalam memakai alat kantor berteknologi tinggi dan mengelola kantor
4.        Cakap dalam berhubungan dengan pimpinan dan orang lain
5.        Menguasai bahasa asing terutama Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas ,maka kami mengangkat salah satu tema yaitu seputar kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris dalam makalah yang berjudul "Upaya Meng-upgrade Kemampuan Berkomunikasi dan Berbahasa Asing dalam Meningkatkan Eksistensi Sekretaris di Dunia Perkantoran".
Pembahasan
   Sebelum membahas lebih lanjut mengenai aspek-aspek yang harus di upgrade berdasarkan perkembangan jaman oleh sekretaris. Hendaknya kita mengetahui dasar-dasar pengertian dan tugas utama dari seorang sekretaris.
   Pengertian sekretaris ditinjau dari etimologinya adalah secretum (bahasa latin) yang berarti rahasia. Oleh karena itu, sekretaris dalam kerjanya harus dapat menyimpan rahasia kantor maupun pimpinannya. Secara umum arti sekretaris adalah seorang pembantu pimpinan untuk melakukan pekerjaan kesekretariatan. Pekerjaan sekretariatan bisa disebut dengan tata usaha, antara lain: bidang korespondensi, kearsipan, analisa prosedur pekerjaan kantor, pengelolaan administrasi kepegawaian ,dll.
    Sedangkan ada beberapa ahli yang menyebutkan definisi dari sekretaris yaitu menurut Dann M Braum and Ramon C dalam Hand Book for Goverment Secretary Steno-grapher bahwa sekretaris adalah pembantu pimpinan untuk menerima dekte, mengonsep suatu surat atau korespondensi, menerima tamu, memeriksa dan mengingatkan pimpinan tentang kewajiban resmi, janji-janji, serta tugas dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja pimpinan.Berdasarkan analisis yang saya lakukan, dari pengertian dan tugas dasar seorang sekretaris dibutuhkan keterampilan umum seperti berikut ini:
1. Keterampilan Tekhnologi .Yang dimaksud keterampilan tekhnologi disini adalah keterampilan mengoperasikan alat-alat dasar yang membantu pekerjaan sekretaris dikantor.  .
2.Keterampilan Berpenampilan . Seperti yang sudah disinggung di atas, penampilan sangat penting. Penampilan yang bagus tidak harus berarti ia memiliki kecantikan di atas rata-rata. Tetapi yang lebih penting adalah bisa memilih penampilan yang cocok dan mencerminkan siapa dirinya.
3. Keterampilan manajemen .Dikarenakan seorang sekretaris merupakan 'tangan kanan' seorang pimpinan , hal ini menunjukkan ia menjadi kepercayaan pimpinan untuk mengatur segala aktivitas pimpinan dalam kantor.
4. Keterampilan Komunikasi .Dan dari sekian keterampilan tersebut pada dasarnya yang paling utama adalah keterampilan komunikasi. Karena keterampilan komunikasi yang baik merupakan langkah awal tumbuhnya keterampilan diri yang lain. Dari keterampilan komunikasi yang baik yang menunjang semua aspek yang harus dilakukan seorang sekretaris pula lah, tercapai kesepahaman pemikiran tentang apa yang ingin disampaikan kepada pihak yang terkait.  Keterampilan komunikasi yang dimaksud disini bersifat menyeluruh. Baik itu komunikasi yang dilakukan kepada bos/pimpinan,staff lain ataupun relasi kerja diluar kantor secara langsung maupun tidak langsung.
    Selanjutnya ,tidak hanya stuck pada satu tingkat saja seorang sekretaris pun harus tetap megembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi. Tetapi , seorang sekretaris harus tetap mengingat informasi apa saja yang patut diberikan dan informasi apa saja yang tidak patut untuk diberikan. Skill dasar yang harus dimiliki dalam menjalin komunikasi yang baik adalah kemampuan berbicara. Karena melalui bebicara lah langkah awal terjalinnya komunikasi antar orang. Setelah seorang sekretaris mampu memiliki kemampuan dasar berbicara maka munculah komunikasi yang bisa terjalin dengan baik. Setelah itu, seorang sekretaris harus mampu menguasai Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Lalu, bahasa asing seperti Bahasa Inggris yang merupakan bahasa umum dunia. Selain mengikuti les atau kursus bahasa asing selama menempuh pendidikan sekretaris, ada pula beberapa tips umum yang bisa dilakukan oleh calon atau sekretaris dimana saja dan kapan saja. Berikut adalah tips nya , yakni :
1. Mengidentifikasi hasrat ,keyakinan dan menimbulkan motivasi. Artinya pahami motivasi yang diinginkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris sehingga dalam proses belajarnya akan lebih tekun dan stabil. Kemudian meyakinkan bahwa pembelajaran bahasa asing yang dilakukan mudah untuk dilakukan . Sehingga akan terus berusaha dan melakukan hal tersebut dengan benar sampai benar-benar bisa. Dan tentu diperlukan kecintaan terhadap hal yang tengah dipelajari.
2. Mempelajari atau mereview sebuah kalimat dan berhenti mempelajari grammar. Jadi, yang harus dipahami mulailah dengan suatu kalimat bukan dari kata per kata menghindari menghafal. Tetapi mengerti dan memahami secara keseluruhan. Dan untuk berhenti mempelajari grammar yang dimaksud adalah agar terhindar dari berpikir tentang bahasa inggris. Karena tujuan utamanya adalah mampu berbicara tanpa harus berpikir lagi. Dalam arti penggunaan grammar atau vocabulary hanya sebatas menirukan dari apa yang dilihat di lingkungan sekitar.
3. Mendengarkan. Yakni, mendengarkan sebanyak-banyaknya dapat melalui sebuah lagu, atau film. Tidak harus banyak, tetapi dilakukan secara rutin. Dan jangan malas untuk membuka kamus atau media translate untuk mengetahui arti yang belum diketahui.
4. Berbicara tanpa rasa takut sebanyak mungkin. Hindari rasa takut salah atau keliru dalam berbahasa inggris. Lakukan saja berulang-ulang sebanyak yang bisa diucapkan. Dipraktekkan melalui sarana-sarana yang mudah didapatkan seperti voice note atau merekam. Sehingga dapat didengarkan kembali apa yang telah diucapkan. Maupun , berbicara kepada orang-orang terdekat sebagai bentuk latihan. Dengan menirukan suatu kalimat panjang yang misalnya dibawakan oleh penyiar radio maupun pembawa berita.
5. Dipelajari secara mendalam dan belajar dengan cerdas. Mempelajari suatu kalimat dengan waktu yang singkat maka dengan mudah pula akan terlupakan. Untuk itu belajar secara perlahan tetapi mendalam supaya makna nya dapat diingat terus-menerus. Survey membuktikan bahwa belajar sedikit demi sedikit akan lebih efektif dibandingkan yang secara lebih banyak tetapi mudah kelelahan sehingga mudah terlupakan.
6. Membaca. Membaca sebanyak mungkin artikel atau tulisan di media massa. Dengan begitu perbendaharaan kata dan kalimat yang dikuasai jauh lebih banyak pula. Tetapi jika suatu saat ditemukan permasalahan pada yang didengar dan diucapkan maka berpeganglah pada bentuk tulisannya. Setelah mengetahui artinya satu persatu maka secara tidak langsung akan paham terhadap arti yang dikandung.
7. Menulis. Penulisan bahasa asing pada dasarnya tidak sama dengan apa yang diucapkan. Untuk itu , diperlukan latihan yang terus menerus untuk terlebih dahulu memahami apa yang akan ditulis lalu dituangkan dalam tulisan-tulisan. Penyusunan grammar dapat dibetulkan melalui buku-buku panduan bahasa inggris atau kamus yang menjelaskan tentang struktur kalimatnya. Bisa juga dilakukan dengan meniru tata atau bentuk kalimat yang dibaca pada sebuah artikel yang dibaca dengan kata-kata yang berbeda. Latihan penulisan ini juga dapat dilakukan mulai dari hal yang terkecil seperti menulis catatan, atau diary. 
   Begitulah ketujuh dasar-dasar utama dalam melatih kemampuan berbahasa inggris yang praktis, dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Diharapkan jika calon sekretaris telah menanamkan hal-hal tersebut sejak dini maka kendala dalam berkomunikasi menggunakan bahasa inggris dapat diatasi. Sedangkan untuk yang telah menjabat sekretaris tentunya dengan berlatih secara maksimal mengingat ketujuh dasar tersebut akan lebih terampil dalam berkomunikasi berbahasa inggris.
Kesimpulan
Peranan seorang sekretaris adalah sebagai assistant atau tangan kanan pimpinan, pemegang rahasia terbaik dalam perusahaan, sebagai beranda perusahaan, sebagai penghubung pimpinan dengan pihak luar, perawat atau pelindung bagi pimpinan, jadi sangat diperlukan seorang sekretaris yang professional. Kemampuan dan keterampilan teknis harus mutlak dimiliki oleh seorang sekretaris professional untuk segala bidang ilmu. Kemampuan berkomunikasi merupakan modal utama bagi seorang sekretaris. Dia juga harus mempunyai wawasan yang luas untuk dapat bersaing di dunia bisnis. Pada era globalisasi ini, para eksekutif memiliki mobilitas yang tinggi, yang tentu saja menyebabkan peran seorang sekretaris menjadi semakin penting. Tidak hanya pintar berbicara tetapi menguasai bahasa asing menjadi suatu tuntutan yang mau tak mau harus dikuasai. Dengan demikian , meningkatlah karier dari seorang sekretaris, yang juga mempengaruhi kinerja nya sehingga pekerjaan pimpinan pun dapat terselesaikan dan menguntungkan bagi perusahaan.

Sumber :         
1.         Rosidah, Ambar Teguh Sulistiyani. 2005. Menjadi Sekretaris Profesional dan Kantor yang Efektif. Yogyakarta : Gaya Media
2.         The Liang Gie. 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : Liberty

No comments:

Post a Comment